21 Februari 2014
“Hadirmu”
Isma Az-Zaiinh
Bilakah hadirmu serupa mentari
Semakin mendekat ku akan terbakar
Bilakah hadirmu serupa pelangi
Harus bersua gerimis sebelum
kumemandang
Bilakah hadirmu serupa malam
Yang dalam pekatnya kunanti siang
Bilakah hadirmu serupa embun
Hanya dalam dingin kumampu berjumpa
Bilakah hadirmu serupa bintang
Berharap meski tak pernah tergapai
Bilakah hadirmu serupa cahaya
Menuntun dalam gelapku
Bilakah hadirmu serupa angin
Berkelebat tanpa mampu kulihat
Bilakah hadirmu serupa udara
Kau ada disetiap helaan nafas. . .
Bilakah itu hadirmu?
0 komentar:
Posting Komentar