“Bangunlah...”
Isma
Az-Zaiinh
zaman kian berkabut
terselubung hati dalam pekat
mata silau gemerlap
jerat
terbiar diri dalam jajah
lihatlah,
lubang peluru di dada
tidakkah ada luka?
Menganga kian menganga
Meski raga bertegak dada
Sungging simpul berlatar derita
Lubang peluru di dada
Haruskah kita bersilap mata
Terjajah liliput-liliput era
Tak kah kau lihat?
Tak kah terlihat?
Hilang negara akan wibawa
Hilang penguasa akan etika
Hilang rakyat akan pranata
Bangunlah..!
Bangkitlah..!
0 komentar:
Posting Komentar