5 November 2013
“Bulan”
Isma Az-Zaiinh
Bulan pun tak selamanya manis
Pucat pasi
Penuh tempias mentari
Mengundang iba
Mengundang iba
Suri
Bulan pun tak selamanya
manis
Melirik dibalik semburat
kelam
Berpendar,
Tajam
Memandang apa hendak dikata
Roman
membuat bergidik
Bulan tak selamanya manis
Bergeming,
Tegak berpaling
Bak kuntum seroja
Acuh tak acuh
Hilang
Di hati jangan
Bulan tak selamanya manis
Menyapa pendar beranang
Tak serupa cendawan
Sepatah kata
Enggan berucap
Geming
Bulan tak selamanya manis
Seucap lisan
Tidak di hati
Mengapa kau tetap terkagumi?
0 komentar:
Posting Komentar