14 Oktober 2013
“Sosok Itu”
Isma Az-Zaiinh
Sosok itu
Kembali muncul
Dalam kegersangan
Dalam kekalutan
Tak kutatap, meski sekilas...
Ia hadiahkan lantunan Al-Qur’an
Tepat di sampingku...
Seketika teduh menjalar
Menghapus pelik yang membelit
Tak kutatap, meski sekilas
Kunikmati dayu lembut nada
itu
Menambah semilir angin
Menyapa lembut jilbab
abu-abuku
Tak kutatap meski sekilas...
Tak seperti yang terlihat
Ucap temanku
Kuterpaku
Dalam keteduhan yang telah lama hilang
Ah,
Kumenyadari
Betapa telah lama kupergi
Betapa tak sebanding diriku
Pernah kulihat,
Tapi tak kuingat...
Kutajamkan telinga
Sedikit untuk meresapkan dalam hati
Meski berpura pada diri,
Aku tak peduli
Tak lama
Ia pergi...
Kubergeming
Tak kutatap, meski
sekilas...
Ah
Sosok itu,
Sedikit kurasa sesal,
Mengapa kubergeming
Membiarkan sosok itu pergi
Menyisakan tanda tanya dalam diri
Tak kurasa
Bulir bening itu mengalir
Dalam hati
Kulepas
Sosok yang tak kukenal
Itu...
0 komentar:
Posting Komentar