20
September 2013
“ Al Lathiif ”
Isma
Az-Zaiinh
Selembut warna kah ia?
Semisai membelai bilik berwarna jelaga
Mendispersi berjuta kilauan warna
Hingga nirwana pun tercipta
Di ujung sana,
Nan maharupa...
Selembut
suara kah ia?
Mengalun
dawai ayat-ayat suci-Nya
tersulih
sumbang ke dalam kotak nada
Mengeja...
Dalam
pejaman,
Dalam
keheningan,
Selembut udara kah ia?
Sepoi-sepoi mengetuk lubuk jiwa
Tersadar,
Ia telah bersemayam di dada
Menegur lirih,
Raga yang meranggas
Raga yang merindukan Arasy
Selembut
cahaya kah ia?
Menyelisik
kisi-kisi bilik jingga
Hingga tercipta
difraksi aral ruang
Menggema,
Demi
terjaga dalam sunyinya masa
Demi
terpatri deretan-deretan kalam indah-Nya
Selembut untaian kalam-Nya
Melebur dalam setiap sel-sel raga
Meski tak terelakkan,
Berai bening senantiasa mengalir menyapa
Peluh lara tak bosan singgah menegur jiwa
Al-Lathiif...
Saksi bisu gejolak hati para pembawa
pedang islam
Ashhabul Qur’an...
0 komentar:
Posting Komentar